0 comments

Semoga Allah mengurniakan walau sedikit, rasa kemanisan menutup aurat dengan sempurna kepada semua muslimah yang ada di muka bumi Allah ini 🤲🏻

Maaf aku tak betah melihat dosa diperlakukan terang-terangan, bahkan bangga dengan dosa. Wajib tetap wajib. Jangan bandingkan dengan solat dan ibadah wajib lainnya. Kewajipan tetaplah kewajipan, semua kewajipan tetap berada di nombor satu walau apapun keadaannya.

Sekali lagi moga Allah mengurniakan kemanisan beribadah kepada Allah dengan penuh cinta, bukan keterpaksaan dan berasa terkongkong.

Beribadahlah dengan cinta, kerana hanya dengan cinta, seseorang itu akan menuruti kesukaan kekasihnya yang dicintai dengan penuh kerelaan.

Kita diberikan akal yang cerdik, alangkah rugi andai kita memilih keseronokkan di dunia, tapi sengsara di akhirat. Mengapa kita hanya bijak memilih di dalam hal keduniaan, tidak untuk hal masa depan yang lebih dijamin dan yang dijanjikan kesenangan?

Teman sekalian, apakah sama sehari di dunia dengan sehari di akhirat? Apakah dengan mudah Allah akan memaafkan kelalaian kita pada hari yang tiada murka yang lebih dahsyat selain kemurkaanNya? Apakah kita menyangka azabNya bisa ditanggung deria rasa kita? Apakah kita menyangka kita boleh mempertikaikan hukum yang telah Allah SWT gariskan kepada setiap mukallaf? Apakah kita menyangka kita lebih bijak dari Dia yang Maha Hikmah?

Berhati-hatilah dalam berbicara. Setiap apa yang kita lakukan akan dipersoal di akhirat kelak, dengan persoalan yang sangat teliti dan dahsyat. Pada hari itu tidak akan ada istilah kelentong, istilah kawtim dengan hakim atau apa. Sedangkan amalan baik pun belum tentu lepas, apatah lagi nasib amalan buruk?

Bukankah kita menginginkan agar fikiran kita berfikir lebih jauh ke hadapan? Bukankah akhirat itu masa depan? Matanglah dalam memilih dan membuat keputusan.

— Adawiyah, 18 Julai 2020.

U. Nasrudin Mato APG TS Ismail Eldaie Ran Syukr Inchermin Izzrdna Skee