0 comments

Permasalahan berkenaan manusia, hanyalah berpunca kerana kurangnya Nur Muhammad di hati-hati mereka. Meskipun diisi dengan berbagai keilmuan dan lainnya, tapi andai tidak disertakan dengan Nur Muhammad SAW, maka akan gersanglah jiwa.

Berusahalah menghidupkan Nur Muhammad di hati-hati kita semua, hati ahli keluarga kita, sedara-mara kita, kawan-kawan kita. Kerana kegelapan akan hilang dengan cahaya. Masuknya cahaya, akan bersihlah segala kekotoran di jiwa sedikit demi sedikit tanpa kita sedar.

Kecintaan kepada selainNya akan hilang perlahan-lahan dengan adanya cahaya itu. Hanya saja kita membuka hati untuk menerima cahaya itu daripada dada-dada guru yang benar yang mempunyai pertalian cahaya Nur Muhammad SAW. Untuk sampai kepada Allah SWT, perlu melalui Rasulullah SAW. Dan untuk sampai kepada Rasulullah SAW, perlu kepada guru yang benar yang mempunyai pertalian cahaya yang sampai kepada Rasulullah SAW.

Bukankah jiwa kita telah lama merindui Nur Muhammad? Bukankah jiwa kita telah lama mendambakan Nur Ilahiah? 

Harus berapa lama lagi kita berjalan, cuba menafikan kerinduan di jiwa yang telah lama tumbuh, namun kerap saja ditimbuskan dengan keakuan diri dan kesombongan?

Apakah tidak pernah kita merasai kehilangan sesuatu, namun kita sendiri tidak tahu apakah yang menghilang itu, dan harus ke mana kita mencari?

Bilakah kali terakhir kita berbicara dengan jiwa kita sendiri?

Telah cukup dunia ini kita kejarkan. Cukuplah mencari dunia sekadar untuk menegakkan tulang empat kerat saja, telah tiba masa untuk kita mendapatkan cinta dan rindu yang telah lama hilang di jiwa kita. Berlarilah ke mana saja engkau inginkan, rasa di jiwa tetap tidak mampu engkau hilangkan. Ketenangan itu hanya ada padaNya, dengan cahayaNya, dengan cahaya kekasihNya.. kehidupan di dunia akan berasa penuh bahagia dan cinta andai kita dekat bersama Dia yang Maha Memberikan Cinta.

— Adawiyah.

19 Julai 2020.

U. Nasrudin Mato APG TS Ismail Eldaie Ran Syukr Inchermin Izzrdna Skee